KLASIFIKASI INDUSTRI
- Berdasarkan Bahan baku
- Industri Ekstraktif yaitu industri yang mengelola bahan langsung dari sumber daya alam, misalnya industri hasil pertanian, perkebunan, perikanan atau kehutanan.
- Industri non ekstraktif yaituindustri yang menggunakan bahan bakunya dari tempat lain, baik hasil olahan maupun masih berupa bahan mentah
industri non ekstraktif ini
terdiri dari 2 bentuk yaitu :
- Industri reproduktif yaituindustri yang bahan bakunya bisa diperbahari ketika sudah habis, terutama melalui kegiatan seperti dalam industri ekstraktif
- Industri Manufaktur yaituyang mengolah bahan baku dimana baku tsb.
Hasilnya digunakan untuk keperluan industri yang lain. Contoh
industri kayu lapis, industri pemintalan kapas benang, penyadapan dan pengolahan
karet.
- Industri fasilitatif yaitu kegiatan industri yang menghasilkan dan menjual jasa untuk keperluan orang lain contoh : asuransi, perbankan, pariwisata, angkutan dan konsultan.
- Berdasarkan jumlah tenaga kerja
A.
Industri
rumah tangga yaituindustri yang memilki tenaga kerja 1-4 orang
B.
Industri
kecil yaitu industri yang mempekerjakan 5-19 orang
C.
Industri
sedang yaitu industri yang memiliki tenaga kerja 20 -99 orang
D.
Industri
besar yaitu industri yang memiliki tenaga kerja > 100 orang.
- Berdasarkan hasil produksinya.
- industri primer yaitu industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih lanjut, contohnya penggilingan padi
- industri sekunder yaitu industri yang menghasilkan barang serta masih memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum dikonsumsi. Contoh industri garmen
- industri tersier yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang tetapi bergerak dalam bidang jasa. Contoh industri angkutan.
- Berdasarkan bahan mentah yang diolah
- industri agraris yaitu industri yang bahan mentahnya didapat dari hasil pertanian, perkebunan atau kehutanan. Contoh industry minyak goreng, the , dll.
- industri non agraris yaitu industri yang mengelola bahan mentah dari kegiatan pertambangan. Contoh industri semen , industri baja dll.
- Berdasarkan tahapan produksinya
- Industri hulu yaitu industri yang tahapan produksinya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi pada umumnya ciri-ciri :
- memanfaatkan peralatan dengan teknologi maju
- memanfaatkan banyak tenaga kerja dan tenaga akhli
- mengolah bahan mentah yang diproduksi menjadi bahan baku.
Secara umum
kegiatan yang termasuk pada industri hulu adalah industri logam dasar, industri
elektronik dan industri kimia dasar.
- Industri hilir yaitu kegiatan industri yang tahapan produksinya mengolah bahas setengah jadi menjadi bahan jadi meliputi pengolahan pangan, mebel, dan konveksi.
- Berdasarkan perolehan modalnya
A.
PMDN
(penanaman modal dalam negeri )
B.
PMA
( penanaman modal asing)
C.
industri
patungan ( join venture)
- Berdasakan pengelolaannya
A.
industri
rakyat yaitu industri yang dikelola secara perorangan
B.
industri
negara yaitu industri yang dikelola oleh pemerintah
- Berdasarkan bahan dasarnya
A.
industri
campuran yaitu bahan dasarnya lebih dari satu jenis
B.
industri
Trafik yaitu industri yang bahan dasarnya diinfor dari luar negeri.
Misalnya industri coca cola.
C.
Industri
konveksi yaitu industri yang membuat pakaian siap pakai.
D.
industri
perakitan yaitu industri yang kegiatanya merakit komponen untuk
menjadi suatu barang yang siap digunakan , misalnya industri kendaraan.
- Berdasarkan modal dan daya tampung tenaga kerja
- Industri padat modal ( capital intensive ) adalah industri yang lebih banyak menggunakan dan membutuhkan modal untuk peralatan dengan menggunakan teknologi tinggi dari pada menggunakan tenaga manusia.
- Industri padat karya ( Labour intensive ) adalah industri yang lebih banyak membutuhkan dan menggunakan tenaga kerja manusia.
- Berdasatkan departemen perindustrian dan perdagangan (deperding )
Deperding mengelompokan industri menjadi empat
:
- Industri kimia dasar, yaitu industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi.
- Industri mesin dan logam dasar, yaitu industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku atau barang satengah jadi.
- Aneka industri,merupakan industri yang menghasilkan beragam kebutuhan konsumen.
- Klompok industri kecil, yaitu industri dengan modal modal kecil dan peralatan yang sederhana.
Menurut
pendapat saya cara untuk meningkatkan daya saing industri di Indonesia yaitu
dengan upaya seperti melakukan pameran produk buatan indonesia dengan berskala
nasional merupakan salah satu untuk menumbuhkan rasa cinta kepada produk produk
Indonesia. Agar masyarakat sadar akan kualitas produk Indonesia tidak buruk
dapat bersaing baik dengan produk luar negeri. Seperti yang sudah saya ketahui
bahwa pemerintah sudah melakukan langkah – langkah yang pertama adala
rekstukturisasi indusri yang memiliki tujuan pemanfaatan teknologi yang
efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan melalui restrukturisasi permesinan
atau peralatan produksi yang lebih eco-friendly. Yang kedua menjamin
kecukupan bahan baku yang terkait dengan pengembangan industri. Yang
ketiga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri melalui
fasilitasi pembangunan unit pelayanan teknis (UPT) untuk mendukung pelatihan
dengan keahlian khusus di bidang industri. Keempat, perbaikan
pelayanan publik melalui birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel. Dan
dalam bidang perdagangan pemerintah Indonesia yaitu adanya kebijakan Standar
Nasional Indonesia (SNI) untuk setiap produk – produk yang dibuat di Indonesia
agar penggunaanya dapat aman dan masyarakat tidak bingung dengan keamanan
konsumen. Dan ada kebijakan lain seperti kebijakan Tata Niaga seperti penerapan
Importir Produsen (IP) maupun Importir Terdaftar (IT), penerapan trade
defends seperti safeguard, anti
dumping, dan countervailing duties, serta optimalisasi peningkatan
penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di semua lini kehidupan dan kegiatan
perekonomian.
Menurut pendapat saya sektor indutri
yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia sudah
sesuai upaya – upaya yang diatas telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan
di mana pertumbuhan industri non-migas pada akhir tahun 2011 mencapai 6,83%
lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 6,46%. jika tercatat pertumbuhan industri
di atas pertumbuhan ekonomi, itu menjadi salah satu indikator pergerakan dan
pertumbuhan industri dalam negeri ke arah yang positif.
Peranan sektor industri dalam
pembangunan ekonomi di Negara Indonesia sangat penting karena sektor industri
memiliki beberapa keunggulan dalam hal akselerasi pembangunan.
Keunggulan-keunggulan sektor industri tersebut diantaranya memberikan
kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah
(value added) yang lebih tinggi pada berbagai komoditas yang dihasilkan.
Sumber :
http://dandung-sefa.blogspot.com/2012/09/materi-kelas-xii-ips-ganjil-klasifikasi.html
http://dandung-sefa.blogspot.com/2012/09/materi-kelas-xii-ips-ganjil-klasifikasi.html