Laman

Selasa, 12 Mei 2015

Tugas 7


KLASIFIKASI INDUSTRI


  1. Berdasarkan Bahan baku
  •  Industri Ekstraktif yaitu industri yang mengelola bahan langsung dari sumber daya alam, misalnya industri hasil pertanian, perkebunan, perikanan atau kehutanan.  
  •   Industri non ekstraktif yaituindustri yang menggunakan bahan bakunya dari tempat lain, baik  hasil olahan maupun masih berupa bahan mentah 

           industri non ekstraktif ini terdiri dari 2 bentuk yaitu : 

  •  Industri reproduktif yaituindustri yang bahan bakunya  bisa diperbahari ketika  sudah habis, terutama melalui kegiatan seperti dalam industri ekstraktif
  • Industri Manufaktur yaituyang mengolah bahan baku  dimana baku tsb.
      Hasilnya  digunakan  untuk keperluan industri yang lain. Contoh industri kayu  lapis, industri  pemintalan kapas benang, penyadapan dan pengolahan  karet.  
  •    Industri fasilitatif yaitu kegiatan industri yang menghasilkan dan menjual  jasa  untuk keperluan orang lain contoh : asuransi, perbankan, pariwisata, angkutan dan konsultan.

  1. Berdasarkan jumlah tenaga kerja
A.    Industri rumah tangga yaituindustri yang memilki tenaga kerja 1-4 orang
B.     Industri kecil yaitu industri yang mempekerjakan 5-19 orang
C.     Industri sedang yaitu industri yang memiliki tenaga kerja 20 -99 orang
D.    Industri besar yaitu industri yang memiliki tenaga kerja > 100 orang.

  1. Berdasarkan hasil produksinya.
  •   industri primer yaitu industri yang menghasilkan barang-barang  tanpa pengolahan lebih  lanjut,  contohnya penggilingan padi
  •    industri sekunder yaitu industri yang menghasilkan barang serta  masih memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum dikonsumsi.  Contoh industri garmen
  •     industri tersier yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang tetapi  bergerak dalam bidang jasa. Contoh industri angkutan.

  1. Berdasarkan bahan mentah yang diolah
  •  industri agraris yaitu industri yang bahan mentahnya didapat dari  hasil pertanian, perkebunan  atau kehutanan. Contoh industry  minyak goreng, the , dll.
  •  industri non agraris yaitu industri yang mengelola bahan mentah  dari kegiatan pertambangan. Contoh industri semen , industri baja  dll.

  1. Berdasarkan tahapan produksinya
  • Industri hulu yaitu industri yang tahapan produksinya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi pada umumnya ciri-ciri :
  1. memanfaatkan peralatan dengan  teknologi maju
  2.   memanfaatkan banyak tenaga kerja dan tenaga akhli
  3. mengolah bahan mentah yang diproduksi menjadi bahan baku.
Secara umum kegiatan yang termasuk pada industri hulu adalah industri logam dasar, industri elektronik dan industri kimia dasar.
  •   Industri hilir yaitu kegiatan industri yang tahapan produksinya  mengolah bahas setengah jadi  menjadi bahan jadi meliputi pengolahan pangan, mebel, dan konveksi.

  1. Berdasarkan perolehan modalnya
A.    PMDN (penanaman modal dalam negeri )
B.     PMA ( penanaman modal asing)
C.     industri patungan ( join venture)

  1. Berdasakan pengelolaannya
A.    industri rakyat yaitu industri yang dikelola secara perorangan
B.     industri negara yaitu industri yang dikelola oleh pemerintah

  1. Berdasarkan bahan dasarnya
A.    industri campuran yaitu bahan dasarnya lebih dari satu jenis
B.     industri Trafik yaitu industri yang bahan dasarnya diinfor dari luar  negeri. Misalnya industri    coca  cola.
C.     Industri konveksi yaitu industri yang membuat pakaian siap pakai.
D.    industri perakitan yaitu industri yang kegiatanya merakit  komponen untuk menjadi suatu barang  yang siap digunakan , misalnya industri kendaraan.

  1. Berdasarkan modal dan daya tampung tenaga kerja
  •   Industri padat modal ( capital intensive ) adalah industri yang lebih banyak menggunakan  dan  membutuhkan modal untuk peralatan dengan menggunakan teknologi tinggi dari pada menggunakan  tenaga manusia.
  •    Industri padat karya ( Labour intensive ) adalah industri yang lebih banyak membutuhkan dan menggunakan tenaga kerja manusia.

  1. Berdasatkan departemen perindustrian dan perdagangan (deperding )
 Deperding mengelompokan industri menjadi empat :

  1. Industri kimia dasar, yaitu industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi.
  1. Industri mesin dan logam dasar, yaitu industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku atau barang satengah jadi.
  1. Aneka industri,merupakan industri yang menghasilkan beragam kebutuhan konsumen.
  1. Klompok industri kecil, yaitu industri dengan modal modal kecil dan peralatan yang sederhana.



Menurut pendapat saya cara untuk meningkatkan daya saing industri di Indonesia yaitu dengan upaya seperti melakukan pameran produk buatan indonesia dengan berskala nasional merupakan salah satu untuk menumbuhkan rasa cinta kepada produk produk Indonesia. Agar masyarakat sadar akan kualitas produk Indonesia tidak buruk dapat bersaing baik dengan produk luar negeri. Seperti yang sudah saya ketahui bahwa pemerintah sudah melakukan langkah – langkah yang pertama adala rekstukturisasi indusri yang memiliki tujuan pemanfaatan teknologi yang efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan melalui restrukturisasi permesinan atau peralatan produksi yang lebih eco-friendly. Yang kedua menjamin kecukupan bahan baku yang terkait dengan pengembangan industri. Yang ketiga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri melalui fasilitasi pembangunan unit pelayanan teknis (UPT) untuk mendukung pelatihan dengan keahlian khusus di bidang industri. Keempat, perbaikan pelayanan publik melalui birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel. Dan dalam bidang perdagangan pemerintah Indonesia yaitu adanya kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk setiap produk – produk yang dibuat di Indonesia agar penggunaanya dapat aman dan masyarakat tidak bingung dengan keamanan konsumen. Dan ada kebijakan lain seperti kebijakan Tata Niaga seperti penerapan Importir Produsen (IP) maupun Importir Terdaftar (IT), penerapan trade defends seperti safeguard, anti dumping, dan countervailing duties, serta optimalisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di semua lini kehidupan dan kegiatan perekonomian.

Menurut pendapat saya sektor indutri yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia sudah sesuai upaya – upaya yang diatas telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan di mana pertumbuhan industri non-migas pada akhir tahun 2011 mencapai 6,83% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 6,46%. jika tercatat pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi, itu menjadi salah satu indikator pergerakan dan pertumbuhan industri dalam negeri ke arah yang positif.
Peranan sektor industri dalam pembangunan ekonomi di Negara Indonesia sangat penting karena sektor industri memiliki beberapa keunggulan dalam hal akselerasi pembangunan. Keunggulan-keunggulan sektor industri tersebut diantaranya memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi pada berbagai komoditas yang dihasilkan.

Sumber : 

http://dandung-sefa.blogspot.com/2012/09/materi-kelas-xii-ips-ganjil-klasifikasi.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar